Di Balik Minuman Berenergi
Ayoo, siapa yang suka minuman berenergi atau minuman isotonik ? apakah kamu termasuk? Atau salah satu anggota keluarga kamu? Ada baiknnya kamu baca info dibawah ini..Minuman berenergi biasanya menjadi andalan kita ketika badan mulai capek dan butuh tenaga ekstra untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Meskipun (katanya) membuat badan lebih segar, tapi apakah benaar????
Kandungan Zat di Dalamnya : ...
Zat apa sih yang ada di dalam minuman itu yang membuat kita tetap “on” ?
1. Gula
Berdasarkan hasil penelitian di University of Texas Medical School di Houston,AS, dalam sekaleng minuman berenergi mengandung ¼ cangkir gula. Kandungan gulanya sangat tinggi sehingga kalau kita meminumnya dalam jumalh banyak akan berisiko terkena diabetes.
2. Kafein
Dokter John Higgins, dari University of Texas Medical Scholl di Houston mengatakan, minuman berenergi lebih banyak mengandung kafein dibandingkan secangkir kopi . Minuman berenergi mengandung kafein mencapai 70-200 mg sedangkan kopi hanya mengandung 40-150mg. Kalau kita mengalami overdosis kafein akan mengakibatkan denyut jantung terlalu cepat, darah tinggi, dan demam.
3. Taurin
Taurin itu adalah asam amino yang berfungsi untuk mencegah kelelahan pada otot tubuh kita. Nah tapi ada masalahnya, masalahnya kalau terlalu banyak dikonsumsi dan dicampur dengan zat lain, Taurin bisa menimbulakn efek negatif loh. Penelitian yang dilakukan oleh Conrad Woosley,PhD dari Ohio State University membuktikan bahwa gabungkan kafein, taurin, gula, serta berbagai zat lainnya di dalam minuman berkaleng , jika dikonsumsi secara terus menerus bisa mengurangi kemampuan tubuh dan otak untuk berkoordinasi.
4. Zat yang lainnya
Zat yang lainnya ini seperti pengawet, pewarna, perasa dan tumbuh-tumbuhan yang berfungsi sebagai simultan . Cecile Marczinski,PhD, profesor psikologi di Universitas Northern Kentucky, AS mengatakan bahwa campuran berbagai zat ini juga bisa memberikan dampak buruk bagi ginjal, dan saluran pencernaan, jika mengonsumsi berlebihan.
Nahh, tapi dengan adanya info tadi bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi minuman berenergi. Masih boleh kokk asal aada batas wajar dan amannya. Berikut ini ada tipsnya:
1. Menurut pengajar konsulen gizi klinis FK UI, Dr. Samuel Oetoro, mengonsumsi minuman berenergi sebanyak maksimal tiga kali dalam sehari masih dianggap dalam batas aman.
2. Tidak mengonsumsinya secara rutin. Cukup ketika kita benar-benar membutuhkannya saja. Hal ini akan mencegah tubuh kita terbiasa atau imun dengan fungsi stimulasi dari minuman berenergi tsb.
3. Hindari mengonsumsi minuman berenergi bersamaan dengan obat-obatan . Minuman berenergi sudah banyak mengandung zat stimulan . Nah , jika kita meminumnya barengan dengan obat-obatan, dikhawatirkan akan menimbulkan efek berbahaya dan bisa jadi keracunan.
Sumber : Majalah Gadis edisi No.10 XXIX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar