Selasa, 24 April 2012

 Teknologi dan Pendidikan

 Kelompok 16 :


1.    Apa saja yang bersinggungan dengan teknologi dan pendidikan ?

Dewasa ini teknologi dan pendidikan adalah dua hal yang saling melengkapi .mengapa demikian ,dikarenakan proses pendidikan telah banyak memakai perangkat teknologi yang mempermudah proses pendidikan itu sendiri. Teknologi seperti  internet, gadget ( PC,Laptop,handphone,smartphone,tablet,proyektor),wifi, secara umum telah banyak digunakan oleh guru,murid,dosen,mahasiswa yang dalam hal ini berperan sebagai perangkat pendidikan. Dosen menggunakan media seperti proyektor saat menjelaskan materi perkuliahan saat di kelas dan para mahasiswa menggunakan media internet untuk mencari bahan referensi tambahan untuk tugas kuliah mereka.  Internet dan proyektor dalam hal ini teknologi telah bersinggungan dengan pendidikan melalui dosen dan mahasiswa.


2.    Bagaimana konteks (Melek Teknologi) di Indonesia? Khususnya di Medan dan pengalaman yang dirasakan.

Pra-taman Kanak-kanak sampai Grade Dua
Pada grade ini sudah bisa digunakan teknologi berupa komputer namun masih sederhananya. Namun jika dilihat pada pendidikan di Indonesia, grade ini masih jauh dengan pemanfaatan teknologi berupa komputer dan internet. Masih jarang ditemui sekolah taman kanak-kanak dan SD yang sudah menyediakan komputer dan internet. Apalagi pada zaman kami TK dan SD dulu. Memang sekarang sudah ada TK atau SD yang menerapkan penggunaan komputer dan internet untuk mendukung proses belajar mengajar, namun bisa dikatakan tidak terlalu banyak.

Grade 3-5
Masih sama seperti Grade TK sampai grade dua, pemanfaatan teknologi pada grade ini umumnya masih jarang. Teknologi komputer sudah ada di sekolah-sekolah namun umumnya digunakan untuk kebutuhan sekolah misalnya untuk mengetik daftar nama siswa lalu diprint, dan hal serupa lainnya. Tapi di beberapa sekolah tentu saja komputer dan internet sudah diajarkan kepada siswa. Hanya saja bisa dikatakan tidak semua sekolah menerapkannya.

Grade 6-8
Pada grade ini, penggunaan teknologi dan internet mulai diajarkan secara besar-besaran. Mungkin awalnya membuka software Microsoft Word atau Excel untuk membuka tugas. Siswa juga sudah mulai aktif membuka internet dan beberapa media sosial. Pada grade ini siswa sudah bisa berinisiatif memanfaatkan teknologi dengan lancar.


Grade 9-12
Pada grade ini, siswa sudah sangat aktif menggunakan teknologi dan bisa dikatakan teknologi seperti gadget dan internet adalah makanan sehari-hari. Karena setiap kali ada tugas, siswa akan berinisiatif membuka internet baik dan PC maupun dan Mobile. Siswa sudah sangat luas memanfaatkan teknologi untuk mendukung pendidikan.

Penggunaan teknologi ini juga tergantung dengan fasilitas yang dimiliki sekolah atau yang seseorang miliki di rumah (dari orang tua). Bagaimanapun jika menggunakan teknologi dengan baik, maka hasilnya akan baik pula. Seperti pada anak SD, teknologi komputer bisa dipakai untuk menampilkan ilustrasi-ilustrasi yang disampaikan di dalam materi. Semakin tinggi gradenya maka akan semakin luas pengetahuan untuk memanfaatkan teknologi.

3.    Apa itu Ubiquitos Computing ? Bagaimana Anda melihat sebagai mahasiswa yang sedang memahami tentang psikologi pendidikan?

Menurut kami, Ubiquitos computing adalah keadaan teknologi di masa depan (sebenarnya di negara belahan dunia lain sudah memasuki zaman ubiquitos computing tetapi Indonesia belum masuk ke zaman ubiquitos computing), ubiquitos computing disebut juga dunia pasca PC. Zaman sekarang adalah zaman PC (personal Computer) dimana satu orang punya satu komputer  sedangkan zaman ubiquitos computing adalah zaman dimana satu orang punya banyak komputer. Ubiquitos computing lebih menekankan distribusi komputer ke lingkungan sehingga kita dapat menemukan komputer dimana-mana. Perangkat teknologi umum-seperti telepon dan alat elektronik lainnya-akan terkoneksi dengan internet. Perangkat komputer baru ini lebih kecil, portabel, mobile, dan murah.
Pandangan kami sebagai mahasiswa :
Ubiquitos computing memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi dunia pendidikan.
Dampak positifnya bagi dunia pendidikan adalah memudahkan dalam proses belajar mengajar. Murid-murid tersebut lebih melek teknologi dan tidak ketinggalan zaman dari negara lain yang lebih maju dan murid-murid lebih kreatif dalam mengembangkan ilmu.
Dampak negatif bagi dunia pendidikan adalah murid-murid menjadi malas membaca buku karena mudah mendapatkan materi dari internet dan murid menjadi kecanduan internet.




Kamis, 19 April 2012

Ada Info yang unik niiihhh :D

                                                        Kota Terboros

Ternyata banyak kota di dunia yang melakukan pemborosan yang pastinya merusak lingkungan. Kali ini ada 5 kota yang dibahas :

1.    Dubai  >> Paling Boros Pembangunan



Dubai memang terlihat sangat bersemangat membangun kotanya. Terbukti dengan banyaknya bangunan ‘waah’ di sana, termasuk Burj Khalifa, gedung pencakar langit setinggi 828 meter, yang sekarang tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia. Banyangkan saja, tinggi gedung ini sekitar dua kali lipat dari rata-rata tinggi gedung pencakar langit di dunia. Untuk membuat gedung ini, dana yang dihabiskan sebanyak US$ 1,5 Milyar. Gedung ini juga memiliki danau buatan seluas 12 hektar. Waah berapa banyak energi dan air yang dibutuhkan? Bangunan yang terletak di Sheikh Zayed Road ini mengonsumsi air sbnyk 250.000 gallon (sekitar 946.000 liter).  Gedung yang memilki 163 lantai ini mengonsumsi energi dan materi berlebihan yg merusak alam (ckckk..)

Ada lagi nih, bangunan yg gak kalah “heboh dan waw” yaitu Palm Island di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia. Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali, Palm Deira ini berbentuk pohon palem, “beratap” sebuah sabit, dan lengkap dengan rumah-rumah penduduk serta pusat hiburan. Untuk membuat proyek ini dibutuhkan sekitar 100m3 batu dan pasir. Dampak yg ditimbulkan adalh air di pantai Dubai yang biasanya terlihat jernih kini terlihat keruh berlumpur. Menurut laporan terbaru dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) , Dubai menyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 26% !

2.    Las Vegas >> Paling Boros Listrik



Sebagai  kota terpadat penduduknya di negara bagian Nevada (USA), Las Vegas terkenal dengan julukanThe Entertainment Capital of the World. Nah , sebagai segala pusat yang glamour, bisa dibayangkan, seberapa gemerlapnya kota Las Vegas itu. Apalagi Las Vegas Boulevard yang ngetop dengan sebutan The Strip sepanjang 6,8 km yang penuh dengan bangunan berlampu meriah. Bahkan, konon gemerlapnya Las Vegas ini terlihat dari luar angkasa. Waaaw.
Menurut www.climatedenial.org, setiap penduduk membutuhkan listrik sekitar 20.000 kWh per tahun dengan biaya US$40 juta dalam satu tahun.Ternyata pemakaian listrik sebesar ini menghasilkan 160 juta ton emisi gas karbondioksida (CO2) per tahun. Pemborosan listrik seperti ini bakal berujung pada masalah lingkungan yang dikenal dengan istilah light pollution.

3.    Lima (Peru) >> Paling Boros Air



Menurut Center of Applied Geographical Research dari Catholic University, ibukotra negara Peru yang dibangun pada tahun 1535 ini tercatat sebagai “konsumen” air yang terboros, meskipun sebenarnya kota ini kekurangang air. Pada tahun 2005 , konsumsi air di sana sebanyak 260 liter/orang/hari. Nggal heran , masih banyak daerah yg kekurangan air di kota “gurun” kedua setelah Cairo (Mesir) ini.
Di sana ada water park  The Magic Circuit of Water di Parque de la Resrva di pusat kota Lima yang diresmikan pada tgl 26 juli 2007 lau. Water park dengan 13 air mancur raksasa yang menghabiskan dana US$13 juta ini memiliki Magic Fountain sebagai air mancur terbesar dan tertinggi (80 m) yg bahkan tercatat dalam Guiness Book of Record !. Penduduk miskin di negara ini harus membayar US$3 (sekitar Rp30.000) untuk 1 m3 air yang tidak bersih.

4.    Shanghai >> Paling Boros Membangun Pabrik



Menurut data World Bank , 20 kota dengan polusi udara terburuk terdapat di China. Salah satu di antaranya adalah Shanghai yg merupakan kota terpadat dgn jlh penduduk sekitar 19.210.000 jiwa. Walaupun dgn alasan demi pertumbuhan ekonomi negara yang makin pesat, tapi kota ini dianggap sudah melakukan berbagai pemborosan dalam membangun pabrik yg menggunakan 70% energi batubara sbg bahan bakarnya. Bau belerang dari batubara sudah terbiasa tercium di kota yang berada di tepi Sungai Yangtze ini.
Kota ini juga tampak berkabut dari luar angkasa, seperti yg dilaporkan oleh astronot Jay Apt utk National Geographic. Level ozon pun meningkat lebih dari 2,5 mikron di sekitar sungai lembah Yangtze ini. Ozon terbentuk saat nitrogen oksida bercampur dgn hidrokarbon yg dihasilkan oelh kendaraan dan pabrik. Efeknya sangat buruk pd proses fotosintesis tanaman.

5.    LuckNow (India) >> Paling Boros Membangun Pabrik

 



Sebenarnya gk hanya di ibu kota Uttar Pradesh (India) ini saja yang berlebihan menggunakan tas plastik, tapi bahkan di banyak kota di seluruh india, yg salah satunya adalah Goa yang kaya. Tapi, kota LuckNow yg terletak di India Utara ini menjadi bahan pembicaraan karena kematian seekor sapi yang gk sengaja memakan tas plastik.

Yang menyedihkan, india tidak memiliki fasilitas memadai utk mengolah plastik. Apalagi, rata-rata penduduk  India menggunakan 3kg tas plastik per orang dalam satu tahun (pnduduk India mencapai angka 1.191.095.000 jiwa). Akibatnya sampah plastik pen terlihat menumpuk dimana-mana, termasuk sampah kemasan botol plastik ! Ternyata, 1 kg plastik yg dibuang berarti “menyumbang” sekitar 6kg emisi gas CO2 pada bumi ini.


Sumber : Majalah Gadis No.04 XXXVIII

Bakat dan Minat


Bakat dan minat ini sering banget muncul di kehidupan kita dan sering membuat kita bingung juga. Apalagi saat di keadaan harus memilih jurusan kuliah atau saat ingin mengikuti kursus tambahan. Padahal dengang mengetahui bakat dan minat kita ini sangat penting untuk masa depan kita loh.

Berbeda Tetapi Seiring Jalan

Para psikolog mengatakan bahwa minat dan bakat merupakan satu kesatuan. Kedua hal ini biasanya seiring sejalan dalam diri manusia. Misalnya nih, kita berbakat di bidang musik, seringkali kita pun akan berminat menjadi penyanyi, komposer, atau profesi lain yg berhubungan dgn musik. Namun, bakat dan minat itu merupakan hal yang berbeda, terutama dari segi yg mempengaruhi pembentukannya.

1.    B a k a t
Banyak ahli yang berpendapat bhw bakat sdh melekat pada diri seseorang sejak lahir. Prof.Dr.Conny R.Semiawan, professor fakultas psikologi Universitas Indonesia mengatakan bhw bakat adalah kemampuan alamiah seseorang yang masih perlu dikembangkan dan dilatih. Menurut Arthur Schopenhauer, filsuf asal Jerman karena sifatnya bawaan lahir, bakat bukanlah sesuatu yg mudah dipengaruhi oleh lingkungan , perasaan , dan juga cenderung permanen. Ternyata, bakat ini seringkali terpendam dan tidak disadari oleh diri kita. Oleh sebab itu,dibutuhkan minat dan kemauan untuk memanggil bakat ini keluar dari persembunyiannya.

2.    M i n a t
Minat cenderung dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari perasaan, lingkungan, waktu dan sebagainya. Merril Harmin dan Sidney Simon, dalam buku mereka Values and Teaching : Working with Values in the Classroom mengatakan bhw minta adalah campuran perasaan senang , ketertarikan dan dorongan yang menggerakkan seseorang kpd pilihan atau objek tertentu. Karena sangat dipengaruhi oleh perasaan dan lingkungan , makanya minat bisa cepat berubah.

Jadi, bakat dan minat ini salaing mempengaruhi. Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan dan memunculkan bakat terpendam kita. Karena minat, kita jadi mau berusaha mengasah bakat utk berkembang secara optimal. Sebaliknya bakat memabntu kita fokus kpd minat. Kita bisa minat pd byk hal karena pengaruh tren, teman, orangtua, atau keadaan sekitar. Tapi, setelah sadar akan bakat kita, maka kita akan fokus memilih minat tertentu yang menjadi patokan kita dlm mencapai tujuan.


Tes Bakat dan Minat


Ada beberapa jenis tes bakat yang telah dikembangkan dunia psikologi. Tapi, ada 2 jenis tes bakat yang paling sering digunakan dalam bidang pendidikan dan pekerjaan, yaitu Tes Bakat Skolastik (TBS) dan Diffrential Aptitude Test (DAT).

1.Tes Bakat Skolastik (TBS)

TBS adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan. Tes ini juga dpt mencerminkan IQ seseorang. TBS  ini adopsi dari tes SAT (Scholastic Aptitude Test) yg sdh mnjd tes standar ujian masuk Perguran Tinggi di Amerika dan dunia. Di Indonesia, tes ini dikenal dengan nama lain Tes Potensial Akademik (TPA) dan telah menajdi bagian dari tes penyarinagn
standar berbagai institusi, termasuk dalam ujian masuk Perguruan Tinggi. Ada empat jenis soal yang akan dihadirkan dalam TPA, yaitu tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.







2.Differential Aptitude Test (DAT)

Tes yang disusun oleh George K. Bennet, Harold G.Seashore dan Alexander G.Wesman ini dibuat atas keyakinan para psikolog bhw kemampuan atau bakat tidak hanya diukur dari satu faktor saja melainkan dari banyak faktor. Sehingga dibutuhkan tes yang dapat mengukur bermacam-macam kecenderungan bakat yang dimilki seseorang.
DAT yang sesungguhnya berisi 7 materi test. Tapi, di Indonesia telah diadaptasi menjadi 6 tes yang terdiri dari aspek bakat berhitung, penalaran, ruang bidang, kemampuan mekanik, kecepatan dan kemampuan verbal. Hasil dari masing-masing sub tes tersebut diperoleh dalam bentuk skor yang menunjukkan berapa besar bakat di setiap bidang.

Kompromi Antara Bakat dan Minat

Gimana kalau hsil dari tes bakat kita tidak sesuai dengan minat kita? Ada hal yang harus diingat, yaitu :
•    Para ahli psikologi yang menciptakan tes bakat DAT percaya bhw bakat manusia itu tidak cuam satu, melainkan ada beberapa kecenderungan bakat. Makanya, jika ternyata hasil  menunjukkan skor yang tinggi di bidang berhitung, tapi kita tidak berminat dibidang eksakta, bukan berarti kita harus memaksakan diri. Coba liat hasil skor lain yang lumayan tinggi, berarti kita jg pny kecenderungan di bidang itu.

•    Selain DAT, ada juga konsep Multiple Intelligence yang dikembangkan oleh tokoh psikologi Howard Gardner. Multiple Intelligence ini jg mirip dgn DAT yang emnyatakan bhw setiap manusi memiliki beberapa kecerdasan yang unggul. Sehingga seseorang bisa memilih kecerdasan mana yang ia ingin kembangkan.

•    Tiga ahli psikologi asal Amerika Serikat, Tannenbaum, Renzulli, dan Damon mengatakan bhw manusia itu punya 2 jenis bakat, yaitu bakat yg sudah terlihat dan bakat yang msih perlu dikembangkan. Nah, mungkin saja kan kita punya bakat terpendam yang belum keluar.

•    Membuat jembatan antara bakat dan minat. Misalnya, kita dinyatakan berbakat di bidang matematis , tapi kita berminat di bidang sosial. Kita bisa mengambil bidang sosial yang juga memerlukan kemampuan berhitung , seperti statistik sosial atau peneliti kuantitatif.

Sumber : Majalah Gadis No.05 XXXIX

Selasa, 17 April 2012

Kali ini mau ngasi info tentang kesehatan niii... :D

 Di Balik Minuman Berenergi

Ayoo, siapa yang suka minuman berenergi atau minuman isotonik ? apakah kamu termasuk? Atau salah satu anggota keluarga kamu? Ada baiknnya kamu baca info dibawah ini..

Minuman berenergi biasanya menjadi andalan kita ketika badan mulai capek dan butuh tenaga ekstra untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Meskipun (katanya) membuat badan lebih segar, tapi apakah benaar????

Kandungan Zat di Dalamnya : ...
Zat apa sih yang ada di dalam minuman itu yang membuat kita tetap “on” ?
1.    Gula
Berdasarkan hasil penelitian di University of Texas Medical School di Houston,AS, dalam sekaleng minuman berenergi mengandung ¼ cangkir gula. Kandungan gulanya sangat tinggi sehingga kalau kita meminumnya dalam jumalh banyak akan berisiko terkena diabetes.

2.    Kafein
Dokter John Higgins, dari University of Texas Medical Scholl di Houston mengatakan, minuman berenergi lebih banyak mengandung kafein dibandingkan secangkir kopi . Minuman berenergi mengandung kafein mencapai 70-200 mg sedangkan kopi hanya mengandung 40-150mg. Kalau kita mengalami overdosis kafein akan mengakibatkan denyut jantung terlalu cepat, darah tinggi, dan demam.

3.    Taurin
Taurin itu adalah asam amino yang berfungsi untuk  mencegah kelelahan pada otot tubuh kita. Nah tapi ada masalahnya, masalahnya kalau terlalu banyak  dikonsumsi dan dicampur dengan zat lain, Taurin bisa menimbulakn efek negatif loh. Penelitian yang dilakukan oleh Conrad Woosley,PhD dari Ohio State University membuktikan bahwa gabungkan kafein, taurin, gula, serta berbagai zat lainnya di dalam minuman berkaleng , jika dikonsumsi secara terus menerus bisa mengurangi kemampuan tubuh dan otak untuk berkoordinasi.

4.    Zat yang lainnya
Zat yang lainnya ini seperti pengawet, pewarna, perasa dan tumbuh-tumbuhan yang berfungsi sebagai simultan . Cecile Marczinski,PhD, profesor psikologi di Universitas Northern Kentucky, AS mengatakan bahwa campuran berbagai zat ini juga bisa memberikan dampak buruk bagi ginjal, dan saluran pencernaan, jika mengonsumsi berlebihan.


Nahh, tapi dengan adanya info tadi bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi minuman berenergi.  Masih boleh kokk asal aada batas wajar dan amannya. Berikut ini ada tipsnya:




1.    Menurut pengajar konsulen gizi klinis FK UI, Dr. Samuel Oetoro, mengonsumsi minuman berenergi sebanyak maksimal tiga kali dalam sehari masih dianggap dalam batas aman.



2.    Tidak mengonsumsinya secara rutin. Cukup ketika kita benar-benar membutuhkannya saja. Hal ini akan mencegah tubuh kita terbiasa atau imun dengan fungsi stimulasi dari minuman berenergi tsb.

3.    Hindari mengonsumsi minuman berenergi bersamaan dengan obat-obatan . Minuman berenergi sudah banyak mengandung zat stimulan . Nah , jika kita meminumnya barengan dengan obat-obatan, dikhawatirkan akan menimbulkan efek berbahaya dan bisa jadi keracunan.

Sumber :  Majalah Gadis edisi No.10 XXIX

Sabtu, 07 April 2012

TUGAS KELOMPOK:
nurfazrina (11-036)
tia nahara H (11-074)
 atika mentari nataya nst (11-086)

 Pertanyaan no 6 sampai no 8
Psikolog Sekolah
Fungsi dan Peran Psikolog Sekolah dan Perlunya Psikolog Sekolah
Fungsi dan peran Psikolog Sekolah ditinjau dari bidang – bidang terapan (Jack I. Baron (1982), yaitu :
Psikodiagnostik : Tujuannya untuk  membantu sekolah dalam menyelesaikan berbagai masalah kesehatan mental yang dihadapi anak didik. Meliputi pelayanan tes kecerdasan, kemudian pemberian laporan tertulis yang memberi gambaran kelemahan dan kekuatan yang terungkap oleh tes tersebut.

Klinis dan konseling
: Menyadari bahwa pelayanan dalam masyarakat tidak selalu memberikan intervensi langsung bila dibutuhkan, psikolog sekolah terpanggil membantu dalam konseling siswa-siswa dan orangtua mereka dalam berbagai bentuk intervensi langsung lainnya. Perhatian psikolog sekolah terhadap anak didik bersifat menyeluruh, yang mana membantu pihak sekolah dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi anak. Pada tingkat ini peran psikolog erat dengan masalah kelompok dalam kelas dan masalah yang berkaitan dengan kelas.

Industri dan organisasi
: Dalam hal ini psikolog ikut terlibat dalam tindakan yang menyangkut kebijakan dan prosedur sekolah, dalam pengembangan dan evaluasi program serta pelayanan sekolah, dapat berupa; supervisi, pendidikan, konsulatan bagi karyawan edukatif maupun nonedukatif (membantu malakukan seleksi, penempatan, serta urusan-urusan personalia lain), dan bekarja sama dengan ahli-ahli lain dalam masyarakat.

Hal – Hal yang Diberikan dalam Kaitannya dalam Psikolog Sekolah
Pelaksanaan psikologi dalam hal diagnostik disekolah:
•    Memberikan pelayanan tes inteligensi
•     Melakukan wawancara dengan siswa, guru, orangtua, serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan siswa
•    Observasi siswa di kelas, tempat bermain, serta dalam kegiatan sekolah lainnya
•    Mempelajari data kumulatif prestasi belajar siswa
•    Memberikan konsultasi bagi sekolah dalm menyelesaikan berbagai masalah di sekolah serta membantu menyeleksi, penempatan dan urusan personalia lainnya

Perbedaan Antara Psikolog Sekolah, Psikolog Pendidikan dan Guru BK

Psikolog Pendidikan
Ruang lingkup kerjanya luas, yaitu menyelesaikan masalah pendidikan sejak pendidikan prasekolah sampai perguruan tinggi, setting kelas, sistem sekolah serta psikologi pendidikan harus mempunyai kompetensi khusus.
Psikolog Sekolah
    Psikologi sekolah ruang lingkupnya di sekolah saja. Psikologi sekolah berperan dalam pengembangan kelas dan berhubungan dengan psikologis siswa dan guru. Psikolog sekolah juga memantau bagaimana prestasi siswa, kelakuan dan motivasi siswanya.
Guru BK
    Guru BK lebih berfokus pada siswa. Tugasnya terkait dengan perkembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi bakat, minat peserta didik.

SUMBER :
Santrock, John W. 2008, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit: Kencana Prenada Media Group: Jakarta
http://10113sj.blogspot.com/
http://walidrahmanto.blogspot.com/2012/01/bullying-dan-solusinya.html
http://psychologymania.wordpress.com/2011/07/10/peran-psikolog-dalam-dunia-pendidikan/
masofa.wordpress.com
edukasi.compasiana.com
 TUGAS KELOMPOK :
nurfazrina ( 11-036)
Tia Nahara H (11-074)
Atika M Nataya Nst (11-086)

Pertanyaan no 1 sampai 5
Psikologi Sekolah
Kedudukan Psikologi Sekolah dalam Ilmu Psikologi
Psikologi sekolah merupakan bagian dari psikolgi pendidikan. Sesuai dengan pengertian ilmu psikologi, psikologi sekolah mempelajari perilaku dan proses mental di lingkungan sekolah. Dalam hal ini, psikologi sekolah berfokus pada siswa, guru, dan orangtua siswa.

Perbedaan Psikologi Sekolah dalam dan Psikologi Pendidikan
Psikologi sekolah
Psikologi sekolah merupakan ilmu terapan dari psikologi pendidikan yang hanya berfokus pada sekolah dan bidang – bidangnya di sekolah, terutama terhadap murid. Psikologi sekolah juga berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi yang bertujuan untuk membentuk pola pikir anak.

Psikologi Pendidikan
Menurut santrock, psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang mengkhususkan diri pada pemahaman tentang proses belajar dan mengajar dalam lingkungan pendidikan. Secara harfiah atau etimologis, psikologi berasal dari kata "psyche" yang berarti jiwa dan "logos" yang berarti ilmu. Psikologi mengandung makna yaitu ilmu jiwa yang berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari jiwa manusia melalui gejala-gejalanya, aktivitas-aktivitasnya atau perilaku manusia. Psikologi pendidikan berarti cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari jiwa manusia atau perilaku manusia di bidang pendidikan. Psikologi pendidikan mempelajari bagaimana manusia belajar dalam bidang pendidikan, keefektifan dalam proses pembelajaran, cara mengajar, dan pengelolaan organisasi sekolah.

Dari pengertian psikologi pendidikan dan psikologi sekolah itu sendiri, dapat dilihat perbedaan bahwa psikologi pendidikan adalah  cabang ilmu psikologi yang mempelajari jiwa manusia dalam bidang pendidikan serta gejala – gejala di bidang pendidikan. Sedangkan psikologi sekolah adalah ilmu terapan dari psikologi pendidikan yang lebih mengkhususkan diri lagi hanya di dalam lingkungan sekolah, dalam proses pembelajaran dan pengajaran dan lebih secara detail memahami jiwa dan perilaku manusia di dalamnya terutama terhadap murid.

Fungsi Sekolah sebagai Agen Perubahan
Sekolah harus memiliki fungsi dan pearn dalam perubahan dalam perubahan masyarakat menuju ke arah perbaikan dalam segala aspek. Dalam hal ini, sekolah memiliki dua karakter secara umum. Pertama, melaksanakan peranan fungsi dan harapan untuk mencapai tujuan dari sebuah sistem. Kedua, mengenali individu yang berbeda-beda dalam peserta didik yang memiliki kepribadian dan disposisi kebutuhan.
Sebagai agen perubahan sekolah berfungsi sebagai alat :
a.    Pengembangan pribadi
b.    Pengembangan budaya
c.    Pengembangan bangsa
d.    Pengembangan warga

Metode yang Dapat Digunakan Dalam Sistem Pengajaran Di Sekolah
Metode pengajaran di sekolah dapat berupa :
a.    Metode ceramah yaitu menyajikan bahan pelajaran oleh guru sehingga siswa memahami informasi dari materi pelajaran yang disajikan.
b.    Metode diskusi yaitu menyajikan bahan pelajaran melalui suatu masalah yng harus diselesaikan secara bersama dibimbing oleh guru.
c.    Metode demonstrasi yaitu menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung pada objeknya atau cara melakukan sesuatu.

Permasalahan-Permasalahan yang Terjadi Di Sekolah dan Solusi Pemecahan Masalah 

Berikut ini adalah contoh tindakan yang termasuk kategory bullying; pelaku baik individual maupun group secara sengaja menyakiti atau mengancam korban dengan cara:
•    Bullying secara fisik: menarik rambut, meninju, memukul, mendorong, menusuk
•    Bullying secara emosional: menolak, meneror, mengisolasi atau menjauhkan, menekan, memeras, memfitnah, menghina, dan adanya diskriminasi berdasarkan ras, ketidakmampuan, dan etnik
•    Bullying secara verbal: memberikan nama panggilan, mengejek, dan menggosip
•    mengerjai seseorang untuk mempermalukannya
•    mengintimidasi atau mengancam korban
•    melakukan pengompasan

     Bullying merujuk pada tindakan yang bertujuan menyakiti dan dilakukan secara berulang. Sang korban biasanya siswa yang lebih lemah dibandingkan sang pelaku.
Menurut Dan Olweus, Author of Bullying at School Bullying Bisa dibagi menjadi dua bagian besar yaitu:
1. Direct bullying : intimidasi secara fisik, verbal
2. Indirect Bullying: isolasi secara sosial

Penanganan yang bisa dilakukan seperti :
1. Usahakan guru mengetahui apa yang terjadi seperti apa permasalahnnya dan apa alasan mengapa siswa tersebut membully temannya.
 2. Bantu siswa tersebut mengatasi ketidaknyamanan yang ia rasakan. Pastikan guru menerangkan dalam bahasa sederhana dan mudah dimengerti siswa tersebut. Jangan pernah menyalahkan siwa korban atas tindakan bullying yang ia alami.
3. Hadapkanlah korban dan pelaku bullying tersebut, juga sertakan orangtua siswa yang bersangkutan agar mereka juga mendapat pencerahan dari orangtua merak masing-masing.

Pencegahan Bullying Secara Preventif :
1. Sosialisasi antibullying kepada siswa, guru, orang tua siswa, dan segenap civitas akademika di sekolah.
2. Penerapan aturan di sekolah yang mengakomodasi aspek antibullying.
3. Membuat aturan antibullying yang disepakati oleh siswa, guru, institusi sekolah dan semua civitas akademika institusi pendidikan/ sekolah.
4. Penegakan aturan/sanksi/disiplin sesuai kesepakatan institusi sekolah dan siswa, guru dan sekolah, serta orang tua dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur pemberian sanksi.
5. Membangun komunikasi dan interaksi antarcivitas akademika.

SUMBER :
Santrock, John W. 2008, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit: Kencana Prenada Media Group: Jakarta
http://10113sj.blogspot.com/
http://walidrahmanto.blogspot.com/2012/01/bullying-dan-solusinya.html
http://psychologymania.wordpress.com/2011/07/10/peran-psikolog-dalam-dunia-pendidikan/
masofa.wordpress.com
edukasi.compasiana.com

Selasa, 03 April 2012



Peran PAUD Dalam Perkembangan Anak Usia Dini







Kelompok 11
Adinda Andini (11-009) 
Atika M Nataya Nst (11-086)
Rosliana (11-052)


PAUD juga memiliki peran dalam tahap perkembangan anak.  Kurikulum di PAUD disebut kurikulum yang sesuai dengan perkembangan (developmentally appropriated Curriculum) à mendidik anak dengan cara yang cocok dengan cara anak berkembang dan belajar. Kurikulum tersebut juga memungkinkan terjadinya zone of proximal development, yaitu dimana fasilitator atau orang yang lebih pandai dari dirinya dijadikan tempat bertanya untuk meningkatkan kemampuannya melebihi dari apa yang dimilikinya. sebanyak mungkin melibatkan anak dalam kegiatan meneliti, menguji, memanipulasi, dan bereksperimen dengan berbagai macam benda yang menarik bagi anak seusia mereka .
Ada 4 area yang perlu ditingkatkan dalam PAUD:
•    Perkembangan fisik, yang bertujuan agar anak mampu mengontrol gerakan kasar secara sadar dan untuk keseimbangan, mengontrol gerakan halus.
•    Perkembangan sosial-emosional, yang bertujuan untuk mengetahui diri sendiri dan orang lain, bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain, berperilaku sesuai dengan perilaku prososial.
•    Perkembangan kognitif yang bertujuan untuk belajar dan memecahkan masalah, berfikir logis.
•    Perkembangan bahasa bertujuan agar anak mampu mendengar secara aktif dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa, memahami sesuatu dapat diwakilkan dengan tulisan dan dapat dibaca.

Untuk meningkatkan area tersebut dilakukan melalui cara bermain bagi anak. PAUD banyak memberikan permainan-permainan edukatif kepada anak-anak.

1.    Perkembangan Fisik

Perkembangan fisik di usia dini adalah :
1.Otot besar berkembang sebelum otot kecil tangan. Otot tubuh dalam inti, kaki dan tangan berkembang sebelum mereka di jari dan. Anak-anak belajar bagaimana melakukan bruto (atau besar) keterampilan motorik seperti berjalan sebelum mereka belajar untuk melakukan denda (atau kecil) keterampilan motorik seperti menggambar.

2.Pusat tubuh berkembang sebelum daerah luar. Otot terletak di inti tubuh menjadi lebih kuat dan mengembangkan lebih cepat dari yang di kaki dan tangan.

3.Pembangunan berjalan dari atas ke bawah, dari kepala ke jari kaki. Inilah sebabnya mengapa bayi belajar untuk menahan kepala mereka sebelum mereka belajar cara merangkak.

Pola bermain yang digunakan adalah bermain aktif. Bermain aktif merupakan kegiatan yang memberikan kesenangan dan kepuasan pada anak melalui aktivitas yang mereka lakukan sendiri.
melibatkan banyak aktivitas tubuh atau gerakan-gerakan tubuh 
•    Bermain bebas dan spontan atau eksplorasi
•    Drama
•    Bermain musik
•    Mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu
•    Olah raga

2.    Perkembangan Kognitif

Fase-fase perkembangan kognitif anak usia Taman Kanak-kanak berada pada fase praopersional yang mencakup tiga aspek, yaitu:
1. Berpikir Simbolik
Aspek berpikir simbolik yaitu kemampuan untuk berpikir tentang objek dan peristiwa walaupun objek dan peristiwa tersebut tidak hadir secara fisik (nyata) di hadapan anak.
2. Berpikir Egosentris
Aspek berpikir secara egosentris yaitu cara berpikir tentang benar atau tidak benar, setuju atau tidak setuju berdasarkan sudut pandang sendiri. Oleh karena itu anak belum dapat meletakkan cara pandangnya di sudut pandang orang lain.
3. Berpikir Intuitif
Fase berpikir secara intuitf yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu, seperti menggambar atau menyusun balok, akan tetapi tidak mengetahui dengan pasti alasan untuk melakukannya.

Dalam bermain, anak akan meningkatkan kemampuan abstraksi (imajinasi dan fantasi) sehingga anak-anak akan semakin mengerti akan konsep besar-kecil, atas-bawah, dan penuh-kosong.  Melalui bermain, anak akan menghargai peraturan dan logika. Bermain juga membangun struktur kognitifnya. Anak-anak akan mendapatkan banyak informasi sehingga pengetahuannya akan lebih dalam. Apabila informasi didapatnya ternyata  berbeda dengan apa yang selama ini diketahuinya, anak dapat mengubah informasi yang lama sehingga ia memiliki pemahaman dan pengetahuan yang baru. Hal ini akan membuat struktur kognitif anak semakin smepurna.

3.    Perkembangan Sosial-emosional

Pola perilaku sosial yang terlihat pada masa kanak-kanak awal, seperti yang diungkap oleh Hurlock (1998:252) yaitu: kerjasama, persaingan, kemurahan hati, hasrat akan penerimaan sosial, simpati, empat, ketergantungan, sikap ramah, sikap tidak mementingkan diri sendiri, meniru, perilaku kelekatan.

Dalam tahap perkembangan sosial-emosional Erickson, tahap usia dini melewati 4 tahap perkembangan yaitu Basic Trust vs Mistrust (percaya vs curiga) pada usia 0-2 tahun,  Autonomy vs Shame & Doubt (mandiri vs ragu) pada usia 2-3 tahun, Initiative vs Guilt (berinisiatif vs bersalah) pada usia 4-5 tahun, industry vs inferiority (percaya diri vs rasa rendah diri) pada usia 6 tahun.

Bermain merupakan media anak untuk memecahkan masalah. Dalam bermain, anak akan menemukan masalah sehingga memberikan kesempatan pada anak untuk mengetahui bahwa ada beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah. Proses pemecahan masalah ini mencakup daya imajinasi aktif anak. Imajinasi aktif anak akan mencegah kebosanan pada anak dan sebagai bentuknya anak akan rewel.

Sumber :
blog.elearning.unesa.ac.id
belajarpsikologi.com/aspek-aspek-perkembangan-anak-usia-dini