Teknologi dan Pendidikan
Kelompok 16 :
1. Apa saja yang bersinggungan dengan teknologi dan pendidikan ?
Dewasa ini teknologi dan pendidikan adalah dua hal yang saling melengkapi .mengapa demikian ,dikarenakan proses pendidikan telah banyak memakai perangkat teknologi yang mempermudah proses pendidikan itu sendiri. Teknologi seperti internet, gadget ( PC,Laptop,handphone,smartphone,tablet,proyektor),wifi, secara umum telah banyak digunakan oleh guru,murid,dosen,mahasiswa yang dalam hal ini berperan sebagai perangkat pendidikan. Dosen menggunakan media seperti proyektor saat menjelaskan materi perkuliahan saat di kelas dan para mahasiswa menggunakan media internet untuk mencari bahan referensi tambahan untuk tugas kuliah mereka. Internet dan proyektor dalam hal ini teknologi telah bersinggungan dengan pendidikan melalui dosen dan mahasiswa.
2. Bagaimana konteks (Melek Teknologi) di Indonesia? Khususnya di Medan dan pengalaman yang dirasakan.
Pra-taman Kanak-kanak sampai Grade Dua
Pada grade ini sudah bisa digunakan teknologi berupa komputer namun masih sederhananya. Namun jika dilihat pada pendidikan di Indonesia, grade ini masih jauh dengan pemanfaatan teknologi berupa komputer dan internet. Masih jarang ditemui sekolah taman kanak-kanak dan SD yang sudah menyediakan komputer dan internet. Apalagi pada zaman kami TK dan SD dulu. Memang sekarang sudah ada TK atau SD yang menerapkan penggunaan komputer dan internet untuk mendukung proses belajar mengajar, namun bisa dikatakan tidak terlalu banyak.
Grade 3-5
Masih sama seperti Grade TK sampai grade dua, pemanfaatan teknologi pada grade ini umumnya masih jarang. Teknologi komputer sudah ada di sekolah-sekolah namun umumnya digunakan untuk kebutuhan sekolah misalnya untuk mengetik daftar nama siswa lalu diprint, dan hal serupa lainnya. Tapi di beberapa sekolah tentu saja komputer dan internet sudah diajarkan kepada siswa. Hanya saja bisa dikatakan tidak semua sekolah menerapkannya.
Grade 6-8
Pada grade ini, penggunaan teknologi dan internet mulai diajarkan secara besar-besaran. Mungkin awalnya membuka software Microsoft Word atau Excel untuk membuka tugas. Siswa juga sudah mulai aktif membuka internet dan beberapa media sosial. Pada grade ini siswa sudah bisa berinisiatif memanfaatkan teknologi dengan lancar.
Grade 9-12
Pada grade ini, siswa sudah sangat aktif menggunakan teknologi dan bisa dikatakan teknologi seperti gadget dan internet adalah makanan sehari-hari. Karena setiap kali ada tugas, siswa akan berinisiatif membuka internet baik dan PC maupun dan Mobile. Siswa sudah sangat luas memanfaatkan teknologi untuk mendukung pendidikan.
Penggunaan teknologi ini juga tergantung dengan fasilitas yang dimiliki sekolah atau yang seseorang miliki di rumah (dari orang tua). Bagaimanapun jika menggunakan teknologi dengan baik, maka hasilnya akan baik pula. Seperti pada anak SD, teknologi komputer bisa dipakai untuk menampilkan ilustrasi-ilustrasi yang disampaikan di dalam materi. Semakin tinggi gradenya maka akan semakin luas pengetahuan untuk memanfaatkan teknologi.
3. Apa itu Ubiquitos Computing ? Bagaimana Anda melihat sebagai mahasiswa yang sedang memahami tentang psikologi pendidikan?
Menurut kami, Ubiquitos computing adalah keadaan teknologi di masa depan (sebenarnya di negara belahan dunia lain sudah memasuki zaman ubiquitos computing tetapi Indonesia belum masuk ke zaman ubiquitos computing), ubiquitos computing disebut juga dunia pasca PC. Zaman sekarang adalah zaman PC (personal Computer) dimana satu orang punya satu komputer sedangkan zaman ubiquitos computing adalah zaman dimana satu orang punya banyak komputer. Ubiquitos computing lebih menekankan distribusi komputer ke lingkungan sehingga kita dapat menemukan komputer dimana-mana. Perangkat teknologi umum-seperti telepon dan alat elektronik lainnya-akan terkoneksi dengan internet. Perangkat komputer baru ini lebih kecil, portabel, mobile, dan murah.
Pandangan kami sebagai mahasiswa :
Ubiquitos computing memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi dunia pendidikan.
Dampak positifnya bagi dunia pendidikan adalah memudahkan dalam proses belajar mengajar. Murid-murid tersebut lebih melek teknologi dan tidak ketinggalan zaman dari negara lain yang lebih maju dan murid-murid lebih kreatif dalam mengembangkan ilmu.
Dampak negatif bagi dunia pendidikan adalah murid-murid menjadi malas membaca buku karena mudah mendapatkan materi dari internet dan murid menjadi kecanduan internet.