PSIKOLOGI BELAJAR
A. PENGERTIAN BELAJAR
Belajar
merupakan suatu proses multisegi yang sederhan dan sering kali dianggap biasa
oleh individu sampai saatnya mereka mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas
yang kompleks. Belajar melibatkan proses kognitif pada individu. Akan tetapi
kapasitas belajarlah yang membedakan antara satu individu dengan individu
lainnya karena hanya individu yang memiliki otak yang berkembang baik untuk
melakukan tindakan yang bertujuan.
Belajar
melibatkan tiga aspek dalam kognitif :
(1) individu mempelajari
penemuan, penciptaan, dan ide-ide dari masa lampau
(2) individu mampu mengembangkan
pengetahuan mengenai tempat dan kejadian yang belum mereka alami
(3) individu menyesuaikan
lingkungan dengan diri mereka.
B.
PERAN BELAJAR
Ternyata
belajar memiliki peran yang penting dalam kehidupan sehari-hari kita, baik bagi
diri sendiri maupun bagi masyarakat. Berikut ini ada beberapa peran dari
belajar.
Pertama,
bagi individu belajar merupakan pemerolehan kemampuan dan keterampilan, tentang
menjalan kan peran di dunia, serta tentang sikap dan nilai. Kedua, bagi masyarakat , belajar adalah
mempelajari tentang nilai, bahasa, dan perkembangan kultur yang diwariskan. Ketiga, orang yang belajar (learner) akan mengkonstruksikan makna
untuk diri mereka sendiri.
C. TEORI BELAJAR
Pada
abad ke-20 teori pengkondisian klasik merupakan pendekatan teoritis pertama
untuk studi belajar. Kemudian metode ini diikuti oleh dua perspektif lain yaitu
: Koneksionisme Edward Thorndike , yang mengkaji pemilihan respon terhadap
stimulus, dan Psikologi Gestalt , yang mengkaji tentang persepsi pemelajar
terhadp problem visual. Sepanjang abd 20, para psikolog banyak mengembangkan
teori belajar dan teori kognitif lainnya. Tidak ada teori tunggal yang
menjelaskan mengenai semau hal tentang belajar. Karena masing-masing teori
mendeskripsikan cirri tertentu dari belajar.
Apa Kriteria Untuk Teori Belajar ?
Secara
umum ada tiga Kriteria oenting untuk setiap teori, yaitu : (a) seperangkat
asumsi yang jelas tentang aspek belajar yang dibahas teori ; (b) defenisi yang
jelas pada setiap istilah penting ; dan (c) prinsip spesifik yang diambil dari
asumsi yang diuji melalui riset. Kriteria keempat, yang hanya berlaku untuk
teori belajar , adalah teori harus menjelaskan dinamika psikologis dasar dari
kejadian yang memengaruhi belajar.
D. APA FUNGSI TEORI BELAJAR
Ada fungsi
umum dan fungsi khusu yang berkaitan dengan belajar dan pembelajaran
·
Sebagai kerangka riset
·
Memberi kerangka organisasi untuk item-item
informasi
·
Mengidentifikasi sifat dan peristiwa yang
kompleks
·
Mereorganisasi pengalaman sebelumnya
·
Bertindak sebagai penjelasan kerja/proses daru
peristiwa
Fungsi khusus, yaitu :
·
Sebagai pedoman perencanaan instruksi
·
Mengevaluasi produk untuk dipakai di kelas dan
praktik belajar yang berlangsung
·
Mendiagnosa problem dalam instruksi di kelas
·
Mengevaluasi riset berdasarkan teori
SUMBER :
Gtedler, Margaret.E., 2011., Learning and instruction, teori dan
aplikasi. Jakarta: Kencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar