Senin, 16 September 2013

Kelompok Skinner:

 
PSIKOLOGI BELAJAR

Diskusi Teori Belajar Skinner

Alasan kelompok memilih teori ini adalah :

1. Karena teori ini paling aplikatif dan paling sering digunakan
2. Mudah dipahami.
3. Karna kebanyakan orang menyukai reinforcement dan menghindari punishment.
4. Di kehidupan sehari-hari, saat kita mengetahui adanya konsekuensi baik atas perilaku kita, maka kita akan termotivasi untuk melakukan tersebut.
5. Ketika kita perilaku kita dihargai, maka perilaku tersebut diperkuat.
6. Teori yang paling sering digunakan dari awal sampai akhir kuliah.

Poin utama dari teori belajar Skinner ini :

1.       Adanya kesempatan dimana perilaku terjadi (adanya timing)
2.       Perilaku (behavior)
3.       Konsekuensi dari perilaku ( consequence )

Menurut kelompok, alasan dari kelompok dengan poin utama teori ini sudah tepat.  Kelompok berpendapat bahwa kecenderungan manusia berperilaku dipengaruhi  adanya konsekuensi atas perilaku tersebut. Konsekuensi yang diberikan haruslah konsisten sehingga perilaku yang diinginkan akan menetap. Bila perilaku baik diberi reinforcement positif maka perilaku tersebut dipertahankan, begitu juga dengan perilaku yang tidak diinginkan jika diberikan punishment maka perilaku tersebut akan hilang.

Kaitan teori Skinner dengan Tabel 1.7 :

Di dalam teori Skinner, juga terdapat keyakinan umum filsafat konstruktivis – sosial. Dimana pengetahuan yang diartikan sebagai  produk dari setting belajar, produk dari penelitian ataupun aktivitas tertentu terlihat dari perilaku yang dihasilkan. Dimana dalam teori Skinner, perilaku adalah produk dari proses belajar.
Belajar itu sendiri merupakan proses untuk  mendapatkan pengetahuan , yang pada teori Skinner, proses pengkondisian merupakan proses belajar pada individu. Pengkondisian tidak terjadi begitu saja. Pengkondisian itu dilakukan berulang-ulang sehingga menghasilkan perilaku yang menetap (habit) yang bisa diartikan sebagai produk dari proses belajar.
Lokus belajar tidak terbatas pada pikiran individu, tapi terjadi di komunitas partisipan dan didistribusikan di antara sesama partisipan. Begitu juga pada teori Skinner, dimana kita mendapatkan reward / punishment melalui proses interaksi dengan orang lain dan ada distribusi nilai dari individu luas terhadap individu yang sedang melakukan proses belajar.

sumber :

Gtedler, Margaret.E., 2011., Learning and instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana

Tidak ada komentar: