Kelompok Skinner:
PSIKOLOGI
BELAJAR
Diskusi Teori Belajar Skinner
Alasan kelompok
memilih teori ini adalah :
1. Karena
teori ini paling aplikatif dan paling sering digunakan
2. Mudah
dipahami.
3. Karna
kebanyakan orang menyukai reinforcement
dan menghindari punishment.
4. Di
kehidupan sehari-hari, saat kita mengetahui adanya konsekuensi baik atas
perilaku kita, maka kita akan termotivasi untuk melakukan tersebut.
5. Ketika
kita perilaku kita dihargai, maka perilaku tersebut diperkuat.
6. Teori
yang paling sering digunakan dari awal sampai akhir kuliah.
Poin utama dari
teori belajar Skinner ini :
1. Adanya
kesempatan dimana perilaku terjadi (adanya timing)
2. Perilaku
(behavior)
3. Konsekuensi
dari perilaku ( consequence )
Menurut kelompok,
alasan dari kelompok dengan poin utama teori ini sudah tepat. Kelompok berpendapat bahwa kecenderungan
manusia berperilaku dipengaruhi adanya
konsekuensi atas perilaku tersebut. Konsekuensi yang diberikan haruslah
konsisten sehingga perilaku yang diinginkan akan menetap. Bila perilaku baik
diberi reinforcement positif maka
perilaku tersebut dipertahankan, begitu juga dengan perilaku yang tidak
diinginkan jika diberikan punishment
maka perilaku tersebut akan hilang.
Kaitan teori
Skinner dengan Tabel 1.7 :
Di dalam teori
Skinner, juga terdapat keyakinan umum filsafat konstruktivis – sosial. Dimana
pengetahuan yang diartikan sebagai
produk dari setting belajar, produk dari penelitian ataupun aktivitas
tertentu terlihat dari perilaku yang dihasilkan. Dimana dalam teori Skinner,
perilaku adalah produk dari proses belajar.
Belajar itu
sendiri merupakan proses untuk
mendapatkan pengetahuan , yang pada teori Skinner, proses pengkondisian
merupakan proses belajar pada individu. Pengkondisian tidak terjadi begitu
saja. Pengkondisian itu dilakukan berulang-ulang sehingga menghasilkan perilaku
yang menetap (habit) yang bisa diartikan sebagai produk dari proses belajar.
Lokus belajar
tidak terbatas pada pikiran individu, tapi terjadi di komunitas partisipan dan
didistribusikan di antara sesama partisipan. Begitu juga pada teori Skinner,
dimana kita mendapatkan reward / punishment melalui proses interaksi dengan
orang lain dan ada distribusi nilai dari individu luas terhadap individu yang
sedang melakukan proses belajar.
sumber :
Gtedler, Margaret.E.,
2011., Learning and instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar