Senin, 14 Oktober 2013





TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET


A. Asumsi Teori Perkembangan Kognitif Piaget

Pertanyaan
Sumber
Asumsi
Apa hakikat pengetahuan?
Filsafat
Pengetahuan adalah mengetahui , dan ia adalah sebuah proses yang diciptakan melalui aktivitas pemelajar.

Pengetahuan berasal dari pengalaman mentransformasi realitas melalui interaksi dengannya.
Apa relasi antara orang yang mengetahui dan realitas

(a)   Dalam penciptaan pengetahuan, individu dan objek berpadu dan tidak dapat dipisahkan.
(b)   “Hubungan antara pemelajar sebelumnya yang lebih penting adalah relasi itu tidak stabil”
Apa hakikat kecerdasan?
Biologi
Kecerdasan manusia dan organism berfungsi serupa. Keduanya adalah sistem terorganisasi secara konstan berinteraksi dengan lingkungan . Mereka juga membangun struktur yang mereka butuhkan dalam rangka beradaptasi dengan lingkungan,
Apa metode investgasi yang tepat?
Psikologi
Observasi dan eksperimentasi.

B.      Faktor-faktor Esensial dalam Perkembangan Kognitif

Ada empat faktor yang diperlukan untuk transformasi perkembangan dari satu bentuk penalaran ke bentuk yang lain, yaitu :

Lingkungan fisik, kontak dengan lingkungan fisik merupakan hal yang penting karena interaksi individu dengan dunia adalah sumber ilmu pengetahuan. Namun, kontak itu membutuhkan peran pengalaman dalam prosesnya.

Kematangan, kematangan sistem saraf menjadi penting karena memungkinkan anak merealisasikan manfaat dari pengalaman fisik.

Lingkungan sosial, hal ini mencakup peran bahasa dan pendidikan, dan khusunya kontak dengan orang lain.

Penyeimbangan (equilibration), menurut Piaget ketiga faktor di atas belum cukup untuk menjelaskan kemunculan bentuk baru dari pemikiran. Oleh karena itu, dibutuhkan faktor  ekuilibrasi. Faktor ini terdiri dari seperangkat proses yang menjaga keadaan yang tetap di dalam fungsi intelektual di tengah-tengan transformasi dan perubahan.

C.      Proses-proses Fundamental

Piaget mengemukakan 3 proses dalam perkembangan kognitif indivdiu yaitu asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi.
  
  • Asimilasi dan akomodasi. Kedua hal ini berfungsi bersama dalam menghadapi lingkungan pada semua peringkat fungsi kognitif.
Asimilasi merupakan integrasi elemen eksternal ke dalam struktur organisasi.
Akomodasi adalah penyesuaian struktru internal pada karakteristik khusu dari situasi tertentu.
Misalnya : struktur biologis mengakomodasi tipe dan kuantitas makanan pada saat yang sama ketika individu mengasimilasi makanan.

  • Ekuilibrasi, yaitu proses yang dilakukan dalam memelihara keadaan yang tetap saat perubahan terus berlangsung. Proses ini kompleks dan dinamis.

Sumber :
Gtedler, Margaret.E., 2011., Learning and instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana

Tidak ada komentar: