TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET
A. Asumsi Teori Perkembangan Kognitif Piaget
Pertanyaan
|
Sumber
|
Asumsi
|
Apa
hakikat pengetahuan?
|
Filsafat
|
Pengetahuan
adalah mengetahui , dan ia adalah sebuah proses yang diciptakan melalui
aktivitas pemelajar.
Pengetahuan
berasal dari pengalaman mentransformasi realitas melalui interaksi dengannya.
|
Apa
relasi antara orang yang mengetahui dan realitas
|
|
(a) Dalam penciptaan
pengetahuan, individu dan objek berpadu dan tidak dapat dipisahkan.
(b) “Hubungan antara pemelajar
sebelumnya yang lebih penting adalah relasi itu tidak stabil”
|
Apa
hakikat kecerdasan?
|
Biologi
|
Kecerdasan
manusia dan organism berfungsi serupa. Keduanya adalah sistem terorganisasi
secara konstan berinteraksi dengan lingkungan . Mereka juga membangun
struktur yang mereka butuhkan dalam rangka beradaptasi dengan lingkungan,
|
Apa
metode investgasi yang tepat?
|
Psikologi
|
Observasi
dan eksperimentasi.
|
B. Faktor-faktor Esensial dalam
Perkembangan Kognitif
Ada empat faktor yang diperlukan
untuk transformasi perkembangan dari satu bentuk penalaran ke bentuk yang lain,
yaitu :
Lingkungan fisik, kontak dengan lingkungan fisik merupakan hal yang penting karena
interaksi individu dengan dunia adalah sumber ilmu pengetahuan. Namun, kontak
itu membutuhkan peran pengalaman dalam prosesnya.
Kematangan,
kematangan sistem saraf menjadi penting karena memungkinkan anak merealisasikan
manfaat dari pengalaman fisik.
Lingkungan sosial, hal ini mencakup peran bahasa dan pendidikan, dan khusunya kontak dengan
orang lain.
Penyeimbangan (equilibration), menurut Piaget ketiga faktor di atas
belum cukup untuk menjelaskan kemunculan bentuk baru dari pemikiran. Oleh karena
itu, dibutuhkan faktor ekuilibrasi. Faktor
ini terdiri dari seperangkat proses yang menjaga keadaan yang tetap di dalam
fungsi intelektual di tengah-tengan transformasi dan perubahan.
C. Proses-proses Fundamental
Piaget mengemukakan 3 proses dalam
perkembangan kognitif indivdiu yaitu asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi.
- Asimilasi dan akomodasi. Kedua hal ini berfungsi bersama dalam menghadapi lingkungan pada semua peringkat fungsi kognitif.
Asimilasi
merupakan integrasi elemen eksternal ke dalam struktur organisasi.
Akomodasi
adalah penyesuaian struktru internal pada karakteristik khusu dari situasi
tertentu.
Misalnya
: struktur biologis mengakomodasi tipe dan kuantitas makanan pada saat yang
sama ketika individu mengasimilasi makanan.
- Ekuilibrasi, yaitu proses yang dilakukan dalam memelihara keadaan yang tetap saat perubahan terus berlangsung. Proses ini kompleks dan dinamis.
Sumber :
Gtedler, Margaret.E.,
2011., Learning and instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar